NON-STOP.ID | Sumut – Sebuah ironi tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat, tepat di depan sebuah musholla rumah ibadah Jalan Suratin, Binjai Timur, Sumatera Utara, yang semestinya menjadi simbol ketenangan dan kesucian diduga kuat berlangsung praktik transaksi dan penyalahgunaan narkoba.
Barisan rumah yang terlihat sederhana dibalut gang sempit itu kerap didatangi sejumlah orang dengan gelagat mencurigakan. Lalu-lalang yang tidak biasa tanpa mengenal waktu membuat warga sangat resah. Aktifitas yang sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini nyaris tidak tersentuh oleh hukum.
“Kami heran, masa di depan musholla ada aktivitas seperti itu. Ini jelas merusak nama baik lingkungan kami dan juga menggangu kekhusyukan kami dalam beribadah,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Keponakan Prabowo Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR Fraksi Gerindra
Warga yang mengetahui aktivitas tersebutpun mengaku enggan untuk melakukan protes terhadap pemiliknya. Tidak lain alasannya lantaran mereka takut akan adanya intimidasi yang dilakukan oleh gerombolan preman suruhan bandar yang diketahui bernama ‘Rendi’.
Situasi ini menambah kegetiran publik, ruang yang seharusnya dipenuhi doa dan ketenangan justru dinodai dengan dugaan aktivitas gelap narkoba. Musholla Ar Ridho yang berdiri kokoh di tengah pemukiman warga kini dipaksa menjadi saksi bisu, betapa narkoba bisa merasuk hingga ke jantung ruang sosial dan spiritual masyarakat.
Polres Binjai melalui Satuan Reserse Narkoba telah menaruh perhatian serius terhadap laporan masyarakat tersebut. Tim akan melakukan tindakan tegas serta penyelidikan mendalam untuk memastikan alur peredaran dan siapa saja aktor yang terlibat.
“Segera kami akan mengambil tindakan tegas. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang mencoba menjadikan narkoba sebagai bisnis, apalagi berani beroperasi tepat di depan rumah ibadah,” tegas Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Syamsul Bahri, Kamis (11/9/2025).
Dugaan Penipuan Kredit, Bank Sumut Dipolisikan, Polres Binjai Bidik Kerugian Negara
Untuk diketahui, Polres Binjai sangat serius dalam penindakan narkoba. Keseriusan itu tercermin dari berbagai prestasi yang berhasil diraih Satres Narkoba Polres Binjai dalam membongkar beragam modus operandi peredaran gelap narkotika.
Sejumlah capaian penting antara lain pengungkapan jaringan peredaran sabu lintas daerah, penangkapan para pengedar ganja maupun ekstasi, hingga keberhasilan meningkatkan persentase pengungkapan kasus secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Rekam jejak tersebut menjadi bukti nyata bahwa Satres Narkoba Polres Binjai tidak sekadar menjalankan tugas rutin, melainkan berdiri di garda terdepan dalam menjaga martabat hukum serta melindungi generasi muda dari jerat candu yang merusak masa depan bangsa. (nsid/dy)













