Pegiat Sosial Tuntut Penutupan Sarang Narkoba Depan Musholla : Ancaman Serius bagi Iman, Keluarga, dan Generasi Muda

Pegiat Sosial Tuntut Penutupan Sarang Narkoba Depan Musholla : Ancaman Serius bagi Iman, Keluarga, dan Generasi Muda
Simbol rumah ibadah umat Islam (ilustrasi/nsid)

NON-STOP.ID | Sumut – Sarang narkoba yang berdiri tepat di depan Musholla Ar Ridho, Jalan Suratin, Binjai Timur, memicu gelombang keresahan umat. Tempat ibadah yang seharusnya menjadi sumber ketenangan dan doa kini ternodai oleh aktivitas haram yang merusak moral, iman, dan masa depan generasi muda.

Maya Susanti, pegiat sosial digital sekaligus pendiri komunitas Binjai Kota Ku (BIKOKU) yang menaungi lebih dari 74.000 anggota aktif, angkat suara lantang. Ia menyebut keberadaan barak narkoba di depan musholla sebagai “penghinaan spiritual” yang tidak boleh dibiarkan.

“Segera dibasmi lah! Biarlah musholla kembali menjadi tempat suci untuk menundukkan diri kepada Allah dengan khusyuk. Jangan sampai iman tergadai, keluarga hancur, dan generasi muda Binjai terjerumus karena kelalaian kita,” tegas Maya, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga : Kejari Binjai Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Senjata Tajam, Total 46 Perkara Diselesaikan

Maya menyinggung realita pahit yang menimpa banyak ibu rumah tangga di Binjai. Banyak suami yang seharusnya menjadi pelindung keluarga justru terjerat narkoba, meninggalkan luka dan beban berat bagi istri serta anak-anak mereka.

“Lihatlah penderitaan para ibu. Anak-anak kehilangan figur ayah yang seharusnya memberi cinta dan perlindungan. Ini bukan sekadar masalah hukum, tapi kemerosotan moral yang mengancam umat,” ucapnya penuh emosi.

Lebih jauh, Maya menegaskan bahwa letak sarang narkoba persis di depan musholla adalah tamparan keras bagi nurani umat.

Bagaimana kita bisa menunaikan shalat dengan khusyuk jika di depan mata kita ada sarang kejahatan? Ini penghinaan terhadap kesucian musholla dan pengingkaran tanggung jawab kita sebagai umat Islam,” lanjutnya dengan nada getir.

Maya menutup seruannya dengan desakan keras kepada pemerintah, aparat hukum, dan seluruh elemen masyarakat agar tidak tinggal diam.

“Jangan biarkan Binjai ternodai. Jangan biarkan keluarga hancur dan generasi muda kehilangan masa depannya. Semoga pemimpin kota tergerak hatinya untuk bertindak cepat dan tegas demi keselamatan umat, kesucian rumah Allah, dan masa depan bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga : Sarang Narkoba Tepat di Depan Musholla, Kesucian Ternodai

Publik kini menantikan langkah konkret aparat dalam memberantas sarang narkoba ini, agar musholla kembali menjadi tempat suci yang teduh, serta Binjai bisa terbebas dari bayang-bayang hitam narkoba yang merusak moral, sosial, dan spiritual warganya. (dyka.p)