non-stop.id – Sakit hati lantaran orangtua nya dihina, Efendi Jaya Sembiring alias Kipli tebas Heri Waruru hingga tewas di tempat.
Kejadian pembunuhan itu menggegerkan Warga di Dusun IV, Desa Penen Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/10/2021) pukul 22.30 WIB.
Disebutkan warga, kedua pria tersebut duel menggunakan senjata tajam jenis parang. Dan sebelum duel keduanya (korban dan pelaku) minum tuak.
Sumber di lapangan menerangkan, awalnya dua orang pria tersebut terlibat adu mulut hingga adu senjata tajam seusai minum tuak di sebuah warung. Diduga keduanya dalam kondisi mabuk.
Disebutkan sumber, Heri Waruru (45) warga dusun IV Desa Penen, tewas tergeletak di jalan dengan kondisi luka bekas senjata tajam dibangian kepala dan pundak, mandi darah usai dibacok Satria Efendi Jaya Sembiring alias Kipli (31) warga yang sama.
Melihat Heri Waruwu sudah tidak berdaya, Kipli kemudian pergi mendatangi rumah Aiptu Suria Sembiring personil Polsek Sibiru-biru yang berdomisili di Desa Penen, untuk menyerahkan diri.
Mengetahui ada korban pembunuhan, personil Polsek Sibiru-biru langsung mendatangi lokasi. Usai melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sibiru-biru guna keperluan penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Sibiru-biru, AKP Cahyadi, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/10/2021) membenarkan kejadian tersebut. “Motifnya pelaku sakit hati karena orang tuanya dihina oleh korban. Pelaku berikut barang bukti sebilah parang bergagang kayu dan sebilah parang tanpa gagang sudah kita amankan,” ujar Kapolsek.
Menurut Kapolsek, setelah dilakukan visum luar oleh piket dokter Puskesmas Sibiru-biru, korban mengalami luka di bagian kepala belakang 3 bagian dan juga luka di bagian bahu kiri. (asw)
