non-stop.id – Remaja berusia 13 tahun yltenggelam di Bendungan Sungai Rotan, Batang Kuis. Hingga saat ini korban belum ditemukan, dan pencarian masih dilakukan.
Korban adalah Fendi, warga Jalan Utama Desa Pekan Batang Kuis, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang. Ketwrangan diperoleh, remaja pria itu tenggelam saat mandi bersama temannya di bendungan Sungai Rotan, tepatnya di pintu air Pasar 13 perbatasan Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, dengan Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang.
Korban dikabarkan tenggelam pada Kamis sore kemarin (30/09/2021) sekitar pukul 14.00 wib. Ketika itu korban lompat dari atas pinggiran bendungan ke dalam sungai yang kondisi arus airnya cukup deras dan dalam. Usai melompat korban tak timbul lagi ke permukaan sungai.
Teman teman korban panik dan berusaha mencari di sekitar sungai, namun tidak menemukan korban. Selanjutnya peristiwa ini dikabarkan pada warga sekitar lokasi bendungan dan wargapun mencari korban juga tidak ditemukan.
Usai mendapat laporan dari masyarakat, tim Basarnas dan aparat terkait langsung turun ke lokasi kejadian dan pencarian korban dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
Tim Basarnas melakukan penyusuran di lokasi korban yang diduga tenggelam. Namun hingga tengah malam, pencarian korban belum membawakan hasil.
Pencarian korban dilanjutkan pada Jumat (1/10/2021) pagi tadi oleh Basarnas gabungan. Hingga berita ini dilansir, korban belum juga ditemukan.
Terkait peristiwa ini Kepala Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis, Bambang Hartoko saat dikonfirmasi (01/10/2021) pagi tadi membenarkan kejadian tersebut. Korban adalah warganya dan saat ini masih dilakukan pencarian.
“Iya korban adalah warga kami diduga tenggelam dibendung sungai rotan dan saat ini masih dilakukan pencarian,” ucapnya.
Terpisah, Kanit Polsek Batang Kuis Iptu Arif dan Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH yang coba dikonfirmasi terkait kasus ini via seluler belum memberikan keterangan.
Hingga berita ini dilansir proses pencarian korban masih dilakukan tim Basarnas dan warga. (asw)