NON-STOP.ID – Dari seluruh kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara, Kota Tebing Tinggi menjadi satu-satunya kota yang dipercaya untuk menggelar program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2024. Atas hal itu, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si mengungkapkan kebanggaannya, sembari menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan program ini.
“Melalui tema Perjuangan Melestarikan Budaya di Kota Tebing Tinggi, kami mengajak seluruh siswa untuk ikut melestarikan, melindungi, dan mengembangkan nilai budaya yang ada di kota ini. Seni budaya bukan hanya warisan, tetapi juga kekuatan bagi generasi kita untuk maju dengan identitas yang kuat,” ujar Pj. Wali Kota dalam sambutannya saat membuka program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun 2024 M.Si di Gedung Balai Kartini Convention Center, Rabu (9/10/2024).
Pj. Wali Kota Tebing Tinggi yang hadir didampingi Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien dalam pembukaan acara tersebut juga menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari upaya menanamkan kecintaan terhadap seni budaya lokal.
“Program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya, sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik di bidang seni budaya, membentuk karakter, serta membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif,” ujar Pj. Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga menyampaikan bahwa seni budaya bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang bagaimana budaya dapat memperkaya wawasan dan memperkuat jati diri generasi muda.
Mewakili Mendikbudristek, Binsar Manulang dalam sambutannya menyoroti peran penting kebudayaan dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kebudayaan adalah identitas kita. Warisan budaya yang luar biasa ini harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak, agar mereka mampu menghargai dan melestarikannya. Program GSMS adalah upaya untuk menanamkan nilai-nilai tersebut,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tebing Tinggi Idham Khalid, SKM, M.Kes, melaporkan bahwa program GSMS tahun ini telah memberikan pembelajaran seni kepada 460 siswa SD dan 150 siswa SMP, dengan bimbingan dari 66 seniman dan asisten seniman. Program ini diharapkan mampu membentuk kreativitas dan apresiasi seni pada generasi muda.
“Pagelaran seni yang diselenggarakan ini merupakan hasil karya dari pembelajaran GSMS selama empat bulan terakhir, di mana para siswa menampilkan keterampilan yang mereka peroleh dalam bidang seni budaya. Kegiatan ini diharapkan dapat terus memotivasi generasi muda untuk berkarya dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” ujarnya.
Turut hadir, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si, Kabag Pemerintahan Ramadhan Barkah Pulungan S.IP, Danramil 13/TT Kapten Inf.Yudi Chandra, Sekretaris Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Tegen Maharaja, S.Kom, SH.,MH,., M.Si, Kabag Protokol Faisal Ahmad, S.Ag, perwakilan Polres Tebing Tinggi, Kepala Sekolah SD-SMP se-kota Tebing Tinggi, Ketua Lembaga Adat se-kota Tebing Tinggi, Tim pengurus GSMS, Pimpinan Sanggar Seni se-kota Tebing Tinggi.(rls)
sumber: Diskominfo Tebing Tinggi
editor:Syaputra