NON-STOP.id – Tantangan dalam pengadaan pangan semakin berat secara nasional, hal itu diakibatkan bertambahnya jumlah penduduk yang mengkonsumsi beras, sementara lahan potensial dan produktif semakin menyusut karena alih fungsi lahan.
Untuk menghadapi tantangan itu, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menetapkan target produksi beras pada lahan sawah seluas 20.009 hektar dengan target capaian sebesar 120.000 ton pada tahun 2024.
“Target ini akan terus meningkat 5% setiap tahunnya dan telah mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertanian,” kata Pj Bupati Langkat melalui Sekda Amril saat pimpin apel Senin (2/9/23).
Lebih lanjut dikatakannya Amril, tahun ini Kabupaten Langkat juga meluncurkan program optimasi lahan (Oplah) pertanian sawah seluas 8.200 hektar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah melalui perbaikan jaringan air, reklamasi lahan, serta optimalisasi lahan sawah yang kurang berfungsi.
Amril berharap, bahwa berbagai upaya dan terobosan ini dapat berjalan dengan lancar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani. Dengan demikian, perekonomian dan kesejahteraan petani akan meningkat, serta ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras di Kabupaten Langkat dapat terus terjaga.
- Reporter: Dani
- Editor: Ibnu