Oknum Honorer Dinas PMD Langkat Tantang Mahasiswa, IMM Minta Dipecat

Puluhan mahasiswa mengeruduk Kantor Dinas PMD Langkat, Rabu (26/6/24) minta klarifikasi dugaan suap dan pemaksaan pada program Indeks Desa Membangun (IDM). (NON-STOP)

NON-STOP.id – Tantangan adu tonjok mewarnai aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi saat melakukan demo ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024).

Tiga (3) oknum diduga honorer Dinas PMD Langkat mendatangi mahasiswa. Lalu salah satunya diduga menantang mahasiswa yang tengah berunjuk rasa untuk berkelahi.

Dalam rekaman video mahasiswa, salah seorang oknum honorer itu menunjuk dengan jari telunjuk tangan kanannya ke sejumlah mahasiswa yang tengah duduk di depan pintu gerbang Kantor Dinas PMD Langkat.

Sambil menunjuk, oknum honorer itu diduga menantang.

Berikut ucapnya “Kau…kau…kau…kau yok maen ke luar,” cetus oknum honorer itu terdengar dalam video.

Beruntung massa mahasiswa yang terdiri berbagai organisasi eksternal kampus dan kedaerahan itu tidak terpancing.

Mereka membalas dengan bertepuk tangan menanggapi tantangan dari oknum tersebut.

‘’Rasanya sangat memalukan ada oknum di Dinas PMD Langkat berlagak seperti Bang Jago menantang mahasiswa untuk berkelahi,” sebut Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, Yogi Mahendra

“Padahal kalau mereka dan pihak-pihak yang diduga terlibat kasus dari tuntutan aksi kami, itu bisa menjawab tudingan, tak perlu ada yang menantang-nantang berkelahi,” sambungnya.

Yogi Mahendra pun menegaskan, pihaknya bakal melakukan aksi lanjutan pada Selasa (2/7/2024) dengan mendatangkan masa mahasiswa lebih besar.

Ketua Umum PC IMM Langkat, Agung Tidio Sandi. (NON-STOP)

PC IMM Langkat Kecam Oknum Honorer

Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Langkat, Agung Tidio Sandi mengecam perilaku oknum honorer Dinas PMD Langkat itu.

Pihaknya minta oknum honorer diberikan sanksi pemecatan.

“Kami PC IMM Langkat mengecam keras terhadap oknum tersebut dan meminta untuk di pecat,” tegas Agung, Rabu (26/6/2024).

Agung juga menyayangkan Kepala Dinas PMD Langkat tidak langsung menemui mahasiswa, malah mengutus pegawai honorer menanggapi masa aksi.

“Arogansi oknum Dinas PMD dalam menyambut kedatangan aksi mahasiswa sangat buruk, dan dinilai tidak punya etika karena mahasiswa di lindungi konstitusi untuk menyampaikan kebebasan pendapat,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi itu menggeruduk Kantor Dinas PMD Langkat lantaran menemukan indikasi dugaan suap dan pemaksaan pada program Indeks Desa Membangun (IDM).

Mereka datang membawa spanduk bertuliskan: Usut Tuntas Penyalahgunaan Jabatan PMD.

Sembari berteriak minta Pj Bupati Langkat mencopot Nuryansyah Putra dari jabatan Kadis PMD Langkat.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, Yogi Mahendra menuntut Kadis PMD Langkat memberikan klarifikasi atas dugaan itu.(*)

Reporter: Agung P
Editor: Ibnu