non-stop.id – Jalinsum (jalan lintas Sumatera Utara) yang menghubungkan Kecamatan Sipirok dengan Kecamatan Arse, di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), makin rusak parah. Masyarakat meminta Pemerinh Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) turun tangan.
Amatan wartawan, Senin (11/10), ruas jalan dengan panjang sekitar 5 km itu, dihiasi banyak lubang. Mungkin ada seribuan. Yang jelas, untuk kenderaan roda 4, butuh waktu sekitar 25 menit melewatinya.
Bonggal (53) salah seorang warga mengaku, untuk melintasi ruas jalan itu, harus hati-hati. Jika tidak, kenderaan bisa rusak fatal, seperti yang dialaminya beberapa hari lalu.
“Mesin kereta (sepeda motor) yang kupakai retak dan mengeluarkan oli, setelah terbentur di jalan rusak sekitar Aek Sisihat,” ungkapnya.
Kesulitan warga dalam melintasi ruas jalan milik pemerintah itu, hampir tiap hari dirasakan warga pengguna jalan. Termasuk, petani, pedagang, pegawai dan juga anak sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Kerusakan jalan sudah ada sekitar 5 tahun terakhir,” ucap Fahmi (50) warga lainnya.
Dimana, kerusakan yang cukup parah dari jalan itu, mulai dari sekitar Simpang Liang, Kelurahan Bunga Bondar, Kecamatan Sipirok, hingga depan SMPN 2 Arse.
“Mudah-mudahan secepatnya mendapat perhatian untuk diperbaiki. Jalur ini begitu stategis dan satu satunya prnghubung 3 kecamatan di Tapsel menuju Kantor Bupati di Sipirok,” terang A Rahman (45) seraya merinci, ketiga kecamatan itu ialah, Arse, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah. (ran)