non-stop.id – Darul Mursyid tidak pernah sepi dari prestasi. Itulah citra Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM), di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Walau berada dipelosok, pesantren yang didirikan oleh H Ihutan Ritonga ini, terus menunjukkan kelasnya, sebagai pesantren pencetak juara olimpiade sains. Tak hanya tingkat, kabupaten dan provinsi akan tetapi, nasional. Dan, bahkan kiprah santrinya di ajang internasionalpun sudah pernah.
Beberapa hari lalu, pesantren ini kembali ukir prestasi membanggakan. Adalah, olimpiade Brandicator tingkat nasional 2021. Tak tanggung-tanggung, ada 16 santri yang mengukir prestasi, pada ajang ini.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains PDM, Darwis Simbolon mengatakan, Braindicator Indonesia adalah sebuah badan usaha, yang bergerak di bidang konsultan jasa pendidikan dan olimpiade, didirikan sejak 2018. Namun, diresmikan tahun 2020.
Dikatakan, Braindicator memiliki cita-cita yang selaras dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, turut serta membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berkarya di bidang sains dan teknoogi.
“Karena itu, siswa yang berprestasi pada olimpiade Brandicator, bisa dijadikan sebagai indikasi lolos pada Kompetensi Sains Nasional (KSN),” ungkapnya.
Disebut, olimpiade ini sangat bergengsi. Dimana, olimpiade yang digelar secara daring dari Jawa Barat, pada 19 September 2021 inj, diikuti ratusan sekolah ternama di Indonesia. Seperti SMA Nuris Jember, SMK Kesehatan Bhakti Insani, MAN 1 Brebes, SMA N Taruna Brawijaya, SMA Arsa Foundation, MAN IC Kendari, SMA N 66 Jakarta, SMA Kristen Parolo, SMAN 5 Kendari, SMA Methodis 2 Palembang, SMA N 12 Medan, MAN 1 Medan dan lainnya.
“Alhamdulillah, santri Darul Mursyid, menunjukkan prestasi yang cukup membanggakan. Ada 16 santri kita yang menorehkan prestasi pada ajang bergengsi ini,” terangnya seraya menjelaskan secara rinci, santri peraih prestasi itu.
Mereka adalah, Bidang Komputer diraih oleh Ahmad Rian Syaifullah Medali Emas atau Juara 2, Azwir Zaiul Haq (Medali Perak atau Juara 6). Bidang Astronomi diraih oleh Raihan Anugrah Medali Perak, Adrian Teguh Medali Perak, Ridho Ginting Medali Perak, Rahmi Raihan Medali Perunggu. Bidang Biologi diraih oleh Khairunnisa fitri Medali Perak, M. Rizky Ferdiansyah Medali Perunggu,”ucap Yusri.
Lanjut Yusri, Bidang Ekonomi diraih oleh Radhitiya Wicaksana Medali Perak. Bidang Geografi diraih oleh Fadhlan Aulia Medali Perak, Fauzan Fadhil S Medali Perunggu, Khadijah Simanjuntak Medali Perunggu. Bidang Kebumian diraih oleh Ismail Yusuf Medali Perunggu. Bidang Kimia diraih oleh Tarisya Dwi Ananda Medali Perunggu. Bidang Matematika diraih oleh M. Thoriq Aulia Rahman Medali Perunggu, M. Fadhly Fahlevi Medali Perunggu, tambahnya.
Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid mengaku bangga dengan prestasi itu. Seraya bersyukur, Yusri Lubis juga mengungkapkan terima kasih kepada para santri yang telah menambah prestasi pada olimpiade Brandicator yang cukup bergengsi.
“Semoga membawa barokah serta membawa kemajuan pada kejayaan sains Islam di Indonesia,” ucap Yusri
Hal serupa juga diutarakan Ja’far Syahbudin Ritonga. Selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir), sekaligus pembina di Pesantren Darul Mursyid mengaku sangat bangga atas pencapaian prestasi dari para santri Darul Mursyid yang terus mengalami peningkatan. (ran)