non-stop.id-Persoalan stunting harus mendapatkan perhatian yang serius.
Stunting disebabkan oleh asupan ibu selama hamil yang kurang bergizi dan berkualitas.
Sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung sedikit.
Dalam hal ini BKKBN menjadi penanggung jawab program Nasional percepatan penurunan angka stunting mendapatkan langsung mandat oleh presiden.
Langkah awal yang dilakukan BKKBN adalah sosialisasi pendataan keluarga.
BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pun menggelar sosialisasi di Desa Karang Rejo, Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu.
Perwakilan dari BKKBN Sumut Dra Rabiatun Adawiyah MPHR menjelaskan, bahwa sekitar 20 persen kejadian stunting sudah terjadi saat bayi masih berada di dalam kandungan.
Sebagai langkah pengawasan, Anggota DPR RI Komisi IX Delia Pratiwi br Sitepu SH hadir langsung di kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kami dan seluruh lintas sektor organisasi masyarakat serta pemerintah daerah membantu agar target hingga tahun 2024 dapat tercapai,” jelasnya di acara tersebut.(yan)