non-stop.id-BKKBN melakukan langkah sosialisasi pendataan keluarga agar masyarakat memahami istilah yang disebut stunting.
Dimana stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.
Sebagai langkah awal BKKBN Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi di beberapa daerah, beberapa waktu lalu.
Kegiatan diadakan di Jalan Pimpong, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara yakni ibu Dra Rabiatun Adawiyah MPHR menjelaskan tidak ada data keluarga dari sumber manapun.
“Melalui pendataan ini kami bisa menghasilkan satu data keluarga Indonesia, agar target pendataan hingga tahun 2024 dapat tercapai,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi IX DPRRI, H Ansory Siregar Lc.
Dia memantau langsung kegiatan tersebut agar sesuai dengan agenda yang direncanakan.
BKKBN menargetkan kelurga yang akan didata pada tahun ini adalah 3.671.967 keluarga tersebar di 33 kabupaten/kota, 455 Kecamatan dan 6,108 desa/kelurahan.(bbs)