SUMUT  

Tahun 2023 Angka Kemiskinan Langkat Tinggi, Tercatat 100 Ribu Jiwa

Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy bersama siswa SD Langkat Hulu saat melakukan peninjauan infrastruktur sekolah, Rabu (30/10/24). Ia bersama rombongan menyusuri sejumlah kecamatan di wilayah Langkat Hulu melakukan bakti sosial dari Rumah Dinas Bupati Langkat.(NON-STOP)

NON-STOP.id – Meski trendnya sudah membaik tetapi angka kemiskinan Kabupaten Langkat tahun 2023 masih dinilai tinggi.

Diakui Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy sehari setelah dilantik pada rakor Pemkab Langkat, Rabu (21/2/24) di ruang pola Kantor Bupati Langkat.

“Kita harus bisa bekerja sama menekan angka stunting, menurunkan kemiskinan, menekan angka pengangguran,” cetus Faisal.

Dipaparkan Sekdakab Langkat Amril tentang kondisi Langkat pada rakor itu.

Dijelaskannya, total APBD Langkat 2024 senilai Rp1,94 triliun dari itu senilai Rp198 miliar sudah terealisasi atau 9,92 persen.

Sedangkan capaian pertumbuhan ekonomi 4,69 persen. Langkat dalam satu tahun menurunkan angka kemiskinan dari 9,49 persen (tahun 2022-red) menjadi 9,23 persen (tahun 2023-red), artinya masih ada kurang lebih 100.000 masyarakat yang masuk kedalam kategori miskin.

Angka Kemiskinan Turun 1,62 Ribu jiwa

Melihat paparan itu, Faisal Hasrimy ngotot menurunkan angka kemiskinan. Hasilnya!

Dari data pemerintah daerah yang didapat pada awal Agustus 2024, diketahui tingkat kemiskinan di negeri bertuah dalam hitungan bulan mampu merosot tajam, jumlahnya semakin sedikit mencapai 0,19 poin.

Diketahui tahun 2023 angka kemiskinan Langkat mencapai 9,23 persen. Dan kini di tahun 2024 menurun menjadi 9,04 persen.

Salut dengan gestur kepemimpinan Faisal Hasrimy sebagai Pj Bupati Langkat yang baru dilantik 20 Februari 2024 lalu.

Dari persentasi paparan diatas, diketahui penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 1,62 ribu jiwa dari 98,16 ribu jiwa (9,23 persen) tahun 2023 dan menjadi 96,54 ribu jiwa (9,04 persen) tahun 2024.(*)
Editor: Riyan