non-stop.id – Tahun 2022, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan berencana memperbanyak koleksi perpustakaan digital.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Adlan melalui Kabid Pengembangan Koleksi, Layanan Data dan Koservasi Bahan Pustaka, Irfan Syarif Siregar di ruang kerjanya Jalan Iskandar Muda, Selasa (12/10).
Menurut Irfan, pandemi Covid-19 yang sedang melanda ini merupakan suatu tantangan. Karena, pengunjung yang datang ke dinas ini untuk membaca atau mencari buku sangat jauh berkurang.
“Sebelum pandemi Covid-19, tepatnya tahun 2019 lalu ada 150 sampai 200 orang pengunjung datang ke dinas mencari buku yang mau dibaca atau dipinjam. Namun, sejak pandemi melanda, dinas ini menutup aktifitas pengunjung untuk masuk ke dinas,” ujarnya.
Di bulan Maret – April, kata Irfan, pihaknya kembali membuka kantor lantaran didesak untuk kebutuhan mahasiswa mencari dan membaca buku. “Sejauh ini, minat baca belum pulih. Karena, pengunjung yang datang ke dinas ini mencapai 70-an orang per hari,” ungkapnya.
Irfan juga bilang, sejauh ini E-Pusda yang dimiliki masih 158 buku dan jumlah itu masih terbatas. Jika sudah ada e-book murni bisa banyak buku yang mau dilihat.
“Baca buku tertulis secara langsung cepat nanggap ketimbang melalui google. Itu pengunjung yang bilang. Meski begitu, corona menjadi challenge bagi kita untuk menambah koleksi e-Pusda dan e-book,” tandasnya. (ali)
